2024-07-12 16:02:15Sumber:40407Penulis:40407
Riot Games, salah satu pengembang terkemuka yang terkenal berkat League of Legends yang sangat populer di seluruh dunia. Meskipun belum berhasil menyaingi dominasi DOTA 2 di pasar game MOBA, League of Legends telah berkembang menjadi lebih dari sekadar game MOBA.
Dari kesuksesan League of Legends, banyak spin-off dengan berbagai genre telah lahir, termasuk game pertarungan. Salah satu proyek yang masih aktif dalam pengembangan adalah 2XKO (sebelumnya dikenal sebagai Project L). Namun, dalam laporan terbaru, Riot Games kabarnya memutuskan untuk membatalkan pengembangan game pertarungan baru lainnya.
Keputusan ini tentu mengejutkan bagi banyak penggemar dan komunitas gaming, terutama yang telah menantikan inovasi dari Riot Games di luar genre MOBA. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap fokus pada pengembangan dan perluasan waralaba League of Legends, serta proyek-proyek lainnya yang sedang dalam tahap pengembangan. Riot Games tetap menjadi salah satu kekuatan besar dalam industri game global dengan komitmen kuat untuk memberikan pengalaman bermain game yang memikat bagi para penggemarnya di seluruh dunia.
Informasi tersebut datang dari jurnalis bernama Mikhail Klimentov yang melaporkan bahwa Riot Games membatalkan game pertarungan baru dengan kode nama Pool Party pada akhir Mei yang lalu. Detail terkait tahap pengembangan game tersebut sebelum dibatalkan tidak diketahui secara pasti. Namun, Mikhail menyebutkan bahwa sekitar 70 hingga 80 staf terlibat dalam proyek pengembangan game tersebut sebelum akhirnya dihentikan.
Konsep game Pool Party dikabarkan mengalami perubahan signifikan selama proses pengembangannya, di mana tim pengembang berusaha menerapkan "mekanisme yang ramah bagi pemain kasual" serta unsur party yang menyebabkan banyak staf merasa frustrasi.
Meskipun berada dalam genre yang sama dengan 2XKO, Pool Party memiliki identitas yang unik. Berbeda dengan 2XKO yang mengusung konsep pertarungan tim 2v2, Pool Party dirancang sebagai game pertarungan yang mirip dengan Super Smash Bros., namun dengan latar belakang dari dunia League of Legends.
Sebagian besar dari staf yang terlibat dalam pengembangan game tersebut telah mendapatkan penawaran untuk bergabung dalam proyek-proyek lain di Riot. Menariknya, dilaporkan bahwa game pertarungan dari Warner Bros., yaitu MultiVersus, berperan dalam keputusan pembatalan Pool Party.
Mikhail melaporkan bahwa pandangan terhadap pengembangan game berubah setelah MultiVersus mengalami penutupan pada tahun 2023. Riot menganggap penutupan tersebut sebagai pembelajaran yang menunjukkan kemungkinan proyek mereka tidak akan berjalan sesuai harapan.
Peningkatan Petisi Pembatalan Assassin’s Creed Shadows
2024-07-12
Com2uS telah merilis update kolaborasi 'Chronicles x Evangelion'
2024-07-12
Modder Elden Ring Membuat Karakter Ranni Dapat Diangkat
2024-07-12
Ubisoft Meminta Maaf karena Menggunakan Lambang Bendera Tanpa Izin di AC Shadows
2024-07-12
7 Hal Menarik Tentang Charlotte dalam Genshin Impact, Seorang Jurnalis Berdedikasi dari Fontaine!
2024-04-16
Klaim Hadiah Sekarang! Dapatkan Kode Penebusan Terbaru Genshin Impact 4.6 Bulan April 2024!
2024-04-16
Pengembang Persona 5 X Meminta Maaf atas Kesalahan dalam Kampanye Pemasaran
2024-04-16
Lebih dari 600 Ribu Pemain Aktif Mencoba Demo Stellar Blade
2024-04-16
Game STALKER 2 Heart of Chornobyl Meraih Gelar sebagai Game dengan Jumlah Wishlist Terbanyak dari Ga
2024-04-16
Inilah Detail 4 Individu Penyelesaian Masalah dari Tim 68 di Blue Archive!
2024-04-16